bagi pemeluk agama islam pasti tau dong! apa itu nama nya
rukun iman , sekedar mengingat kan !!
rukun iman dibagi menjadi 6, yaitu:
1. Iman kepada ALLAH
2. Iman kepada Malaikat
3. Iman kepada Rasul
4. Iman kepada Kitab
5. Iman kepada Hari kiamat
6. Iman kepada Qada dan Qadar
nah
itulah yang termasuk rukun iman ,akan tetapi apakah kalian tau apa
maksud dari setiap isinya? kalau kalian tidak tau !! mari kita cari tau
sama - sama
yang pertama
1. IMAN KEPADA ALLAH
Iman
menurut bahasa berarti percaya. Iman kepada Allah berarti mempercayai
dan menyakini Allah. Sedangkan iman menurut istilah adalah mengucapkan
dengan lisan, menyakini dalam hati dan mengamalkannya dalam perbuatan
seperti yang disampaikan oleh Rasullah Muhammad SAW.Kita
beriman kepada Allah tidak hanya mengucapkan dalam lisan saja,
melainkan harus diyakini dalam hati dan diamalkan dengan anggota badan
berupa amal perbuatan. Karena itu kita beriman membawa konsekuensi
melaksanakan perintah-Nya dengan menjauhi larangan-Nya.Iman
yang ada dalam hati kita harus dipupuk sehingga tumbuh subur dan
semakin kuat. Jangan sampai iman lenyap dari hati sanubari kita, karena
orang yang tidak beriman akan tersesat dan akhirnya dicampakkan
keneraka.itulah sedikit uraiannya !
2.IMAN KEPADA MALAIKAT
Iman Kepada Malaikat yaitu meyakini tanpa ragu di dalam hati dan pikiran
bahwa selain menciptakan manusia Allah juga mneciptakan malaikat dari
cahaya, dan bahwa malaikat itu adalah makhluk yang paling taat dan tidak
sekalipun berbuat maksiat.
ada pun malaikat itu bersifat :
1. Wujudnya halus tak nampak mata "خلق الملائكة من نور " (HR.Muslim)
2. Tidak laki-laki dan tidak perempuan dan tidak menikah. (lihat Asshafat:149-152)
3. Memiliki ajnihah. Lihat Surat Fathir ayat 1.
4. Hamba Allah yang mulia, tidak sekalipun menentang perintah Allah .( At Tahrim: 6)
inilah beberapa tugas malaikat sbg berikut :1. Jibril, Bertugas menyampaikan whayu ilahi kepada rasul dari Adam AS sampai Muhammad SAW.2. Mikail, yang membagi rizki,mengatur hujan, angin dan bintang.3. Israfil, yang meniup sangkakala, tiupan pertam terjadi kiamat dan tiupan kedua manusia dibangkitkan (yaumul ba'ts)4. Izarail, Yang mencabut ruh manusia5. Raqib dan 'Atid, mencatat amal perbuatan manusia6. Munkar dan Nakir, Menanyai manusia dalam kubur.7. Malik, Yang menjaga neraka8. Ridwan, yang menjaga surga
3.IMAN KEPADA RASUL
Iman kepada Rasul Allah termasuk rukun iman yang keempat dari enam rukun
yang wajib diimani oleh setiap umat Islam. Yang dimaksud iman kepada
para rasul ialah meyakini dengan sepenuh hati bahwa para rasul adalah
orang-orang yang telah dipilih oleh Allah swt. untuk menerima wahyu
dariNya untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia agar dijadikan
pedoman hidup demi memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Menurut Imam Baidhawi, Rasul adalah orang yang diutus Allah swt.
dengan syari’at yang baru untuk menyeru manusia kepadaNya. Sedangkan
nabi adalah orang yang diutus Allah swt. untuk menetapkan (menjalankan)
syari’at rasul-rasul sebelumnya. Sebagai contoh bahwa nabi Musa adalah
nabi sekaligus rasul. Tetapi nabi Harun hanyalah nabi, sebab ia tidak
diberikan syari’at yang baru. Ia hanya melanjutkan atau membantu
menyebarkan syari’at yang dibawa nabi Musa AS.
Mengenai identitas rasul dapat dibaca dalam Q.S. Al Anbiya ayat 7
dan Al-Mukmin ayat 78 yang artinya: “ Kami tiada mengutus rasul-rasul
sebelum kamu (Muhammad) melainkan beberapa orang laki-laki yang kami
beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang
yang berilmu jika kamu tiada mengetahui.” (Q.S. al Anbiya: 7)
"Dan sesungguhnya telah kami utus beberapa orang Rasul sebelum kamu,
di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka
ada pula yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang
Rasul membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah; maka
apabila telah datang perintah dari Allah, diputuskan (semua perkara)
dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada
yang batil." (Q.S. Al-Mukmin : 78)
Dalam ayat di atas dijelaskan, bahwa rasul-rasul yang pernah diutus
oleh Allah swt. adalah mereka dari golongan laki-laki, tidak pernah ada
rasul berjenis kelamin perempuan, dan jumlah rasul yang diutus sebelum
Nabi Muhammad saw. sebenarnya sangat banyak. Di antara para rasul itu
ada yang diceritakan kisahnya di dalam Al-Quran dan ada yang tidak.
عَنْ أَبِى ذَر قَالَ : يَا رَسُوْلَ اللهِ كَمْ عِدَّةُ
اْلاَنْبِيَاءِ ؟ قَالَ : مِائَةُ اَلْفٍ وَاَرْبَعَةٌ وَعِشْرُوْنَ
اَلْفًا اَلرُّسُلُ مِنْ ذَالِكَ ثَلاَثَةُ مِائَةٍ وَخَمْسَةَ عَشَرَ
جَمًّا غَفِيْرًا (رَوَاهُ أَحْمَد)
"Dari Abu Dzar ia berkata: Saya bertanya, wahai Rasulullah : berapa
jumlah para nabi? Beliau menjawab: Jumlah para Nabi sebanyak 124.000
orang dan di antara mereka yang termasuk rasul sebanyak 315 orang suatu
jumlah yang besar." (H.R. Ahmad)
Berdasarkan hadis di atas jumlah nabi dan rasul ada 124.000 orang,
diantaranya ada 315 orang yang diangkat Allah swt. menjadi rasul.
Diantara 315 orang nabi dan rasul itu, ada 25 orang yang nama dan
sejarahnya tercantum dalam Al Quran dan mereka inilah yang wajib kita
ketahui, yaitu:
1. Adam AS. bergelar Abu al-Basyar (Bapak semua manusia) atau
manusia pertama yang Allah swt. ciptakan, tanpa Bapak dan tanpa Ibu,
terjadi atas perkenanNya “ Kun Fayakun” artinya “ Jadilah ! , maka
terjelmalah Adam.”Usia nabi Adam mencapai 1000 tahun.
2. Idris AS. adalah keturunan ke 6 dari nabi Adam. Beliau
diangkat menjadi Rasul setelah berusia 82 tahun. Dilahirkan dan
dibesarkan di sebuah daerah bernama Babilonia. Beliau berguru kepada
nabi Syits AS.
3. Nuh AS. adalah keturunan yang ke 10 dari nabi Adam. Usianya
mencapai 950 tahun. Umat beliau yang membangkang ditenggelamkan oleh
Allah swt. dalam banjir yang dahsyat. Sedangkan beliau dan umatnya
diselamatkan oleh Allah swt. karena naik bahtera yang sudah beliau
persiapkan atas petunjuk Allah swt.
4. Hud AS. adalah seorang rasul yang diutus kepada bangsa ‘Ad yang
menempati daerah Ahqaf, terletak diantara Yaman dan Aman (Yordania)
sampai Hadramaut dan Asy-Syajar, yang termasuk wilayah Saudi Arabia.
5. Shaleh AS.Beliau masih keturunan nabi Nuh AS. diutus untuk bangsa
Tsamud, menempati daerah Hadramaut, yaitu daratan yang terletak antara
Yaman dan Syam (Syiria). Kaum Tsamud sebenarnya masih keturunan kaum
‘Ad.
6. Ibrahim AS. putra Azar si pembuat patung berhala. Dilahirkan di
Babilonia, yaitu daerah yang terletak antara sungai Eufrat dan Tigris.
Sekarang termasuk wilayah Irak. Beliau berseteru dengan raja Namrud,
sehingga beliau dibakarnya dalam api yang sangat dahsyat, tetapi Nabi
Ibrahim tidak mempan dibakar, karena diselamatkan Allah swt. Beliau juga
dikenal sebagai Abul Anbiya (bapaknya para nabi), karena anak cucunya
banyak yang menjadi nabi dan rasul. Syari’at beliau banyak diamalkan
oleh Nabi Muhammad saw. antara lain dalam ibadah haji dan Ibadah Qurban,
termasuk khitan.
7. Luth AS. Beliau keponakan nabi Ibrahim, dan beliau banyak belajar
agama dari nabi Ibrahim. Diutus oleh Allah swt. kepada kaum Sodom,
bagian dari wilayah Yordania. Kaum nabi Luth dihancurkan oleh Allah swt.
dengan diturunkan hujan batu bercampur api karena kedurhakaannya kepada
Allah swt, terutama karena perilaku mereka yang suka mensodomi kaum
laki-laki.
8. Ismail AS. adalah putra nabi Ibrahim AS. bersama ayahnya
membangun (merenovasi) Ka’bah yang menjadi kiblat umat Islam. Beliau
adalah seorang anak yang dikurbankan oleh ayahnya Ibrahim, sehingga
menjadi dasar pensyari’atan ibadah Qurban bagi umat Islam.
9. Nabi Ishak AS. putra Nabi Ibrahim dari isterinya, Sarah. Jadi
nabi Ismail dengan nabi Ishak adalah saudara sebapak, berlainan ibu.
10. Ya’qub AS. adalah putra Ishaq AS. Beliaulah yang menurunkan 12
keturunan yang dikenal dalam Al Quran dengan sebutan al Asbath,
diantaranya adalah nabi Yusuf yang kelak akan menjadi raja dan rasul
Allah swt.
11. Yusuf AS putra nabi Ya’qub AS.Beliaulah nabi yang dikisahkan
dalam al Quran sebagai seorang yang mempunyai paras yang tampan,
sehingga semua wanita bisa tergila-gila melihat ketampanannya, termasuk
Zulaiha isteri seorang pembesar Mesir (bacalah kisahnya dalam Q.S. surah
yusuf).
12. Ayyub AS. adalah putra Ish . Ish adalah saudara kandung Nabi
Ya’qub AS. berarti paman nabi Yusuf AS. Jadi nabi Ayyub dan nabi Yusuf
adalah saudara sepupu. Nabi Ayyub digambarkan dalam Al Quran sebagai
orang yang sangat sabar. Beliau diuji oleh Allah swt. dengan penyakit
kulit yang sangat dahsyat, tetapi tetap bersabar dalam beribadah kepada
Allah swt. (bacalah kembali kisahnya)
13. Dzulkifli AS. putra nabi Ayyub AS. Nama aslinya adalah Basyar
yang diutus sesudah Ayyub, dan Allah memberi nama Dzulkifli karena ia
senantiasa melakukan ketaatan dan memeliharanya secara berkelanjutan
14. Syu’aib masih keturunan nabi Ibrahim. Beliau tinggal di daerah
Madyan, suatu perkampungan di daerah Mi’an yang terletak antara syam dan
hijaz dekat danau luth. Mereka adalah keturunan Madyan ibnu Ibrahim
a.s.
15. Yunus AS adalah keturunan Ibrahim melalui Bunyamin, saudara
kandung Yusuf putra nabi Ya’qub. Beliau diutus ke wilayah Ninive,
daerah Irak. Dalam sejarahnya beliau pernah ditelan ikan hiu selama 3
hari tiga malam didalam perutnya, kemudian diselamatkan oleh Allah swt.
16. Musa AS. adalah masih keturunan nabi Ya’qub. Beliau diutus
kepada Bani Israil. Beliau diberi kitab suci Taurat oleh Allah swt.
17. Harun AS. adalah saudara nabi Musa AS. Yang sama-sama berdakwah di kalangan Bani Israil di Mesir.
18. Dawud AS.adalah seorang panglima perang bani Israil yang
diangkat menjadi nabi dan rasul oleh Allah swt, diberikan kitab suci
yaitu Zabur. Beliau punya kemampuan melunakkan besi, suka tirakat, yaitu
puasa dalam waktu yang lama. Caranya dengan berselang-seling, sehari
puasa, sehari tidak.
19. Sulaiman AS. adalah putra Dawud. Beliau juga terkenal sebagai
seorang raja yang kaya raya dan mampu berkomunikasi dengan binatang
(bisa bahasa binatang).
20. Ilyas AS. adalah keturunan Nabi Harun AS. diutus kepada Bani Israil. Tepatnya di wilayah seputar sungai Yordan.
21. Ilyasa AS. berdakwah bersama nabi Ilyas kepada bani Israil.
Meskipun umurnya tidak sama, Nabi Ilyas sudah tua, sedangkan nabi
Ilyasa masih muda. Tapi keduanya saling bahu membahu berdakwah di
kalangan Bani Israil.
22. Zakaria AS. seorang nabi yang dikenal sebagai pengasuh dan
pembimbing Siti Maryam di Baitul Maqdis, wanita suci yang kelak
melahirkan seorang nabi, yaitu Isa AS.
23. Yahya AS. adalah putra Zakaria. Kelahirannya merupakan
keajaiban, karena terlahir dari seorang ibu dan ayah (nabi Zakaria) yang
saat itu sudah tua renta, yang secara lahiriyah tidak mungkin lagi bisa
melahirkan seorang anak.
24. Isa AS. adalah seorang nabi yang lahir dari seorang wanita suci,
Siti Maryam. Ia lahir atas kehendak Allah swt, tanpa seorang bapak.
Beliau diutus oleh Allah swt. kepada umat Bani Israil dengan membawa
kitab Injil. Beliaulah yang dianggap sebagai Yesus Kristus oleh umat
Kristen.
25. Muhammad saw. putra Abdullah, lahir dalam keadaan Yatim di
tengah-tengah masyarakat Arab jahiliyah. Beliau adalah nabi terakhir
yang diberi wahyu Al Quran yang merupakan kitab suci terakhir pula.
4.IMAN KEPADA KITAB
Beriman kepada kitab-kitab mengandung keyakinan-keyakinan sebagai berikut:
1) Beriman bahwa kitab-kitab tersebut diturunkan secara haq (benar) dari Alloh subhanahu wata'ala.
2) Beriman dengan kitab-kitab yang telah kita ketahui nama-namanya seperti Al-Qur'an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad sholallohu'alaihi wasallama. taurot yang diturunkan kepada Nabi Musa 'alaihis salaam. Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa' 'alaihis salaam, dan Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud 'alaihis salaam serta shuhuf (lembaran kitab suci) yang diturunkan kepada Nabi Ibrohim dan Musa 'alaihimas salaam. Adapun kitab-kitab yanng tidak kita ketahui namanya, maka kita wajib mengimaninya secara gelobal.
3) Membenarkan
berita-berita yang benar yang dikandungnya seperti berita-berita
Al-Qur'an dan berita-berita dari kitab-kitab terdahulu yang belum
dirubah dan diganti.
4) Mengamalkan
hukum-hukum yang belum dihapus, meridhoinya dan menerimanya, baik kita
fahami maknanya atau belum kita fahami. Sedangkan seluruh kitab-kitab
terdahulu telah dihapus oleh Al-Qur'an yang mulia.
Alloh subhanahu wata'ala berfirman:
Artinya:"Dan
kami Telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran,
membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan
sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; Maka
putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Alloh turunkan dan janganlah
kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang
Telah datang kepadamu. untuk tiap-tiap umat diantara kalian, kami
berikan aturan dan jalan yang terang". (QS. Al Maa-idah: 48)
5.IMAN KEPADA HARI KIAMAT
Hari kiamat adalah hari akhir kehidupan seluruh manusia dan
makhluk hidup di dunia yang harus kita percayai kebenaran adanya yang
menjadi jembatan untuk menuju ke kehidupan selanjutnya di akhirat yang
kekal dan abadi. Iman kepada hari kiamat adalah rukum iman yang
ke-lima. Hari kiamat diawali dengan tiupan terompet sangkakala oleh
malaikat isrofil untuk menghancurkan bumi beserta seluruh isinya.
Hari kiamat tidak dapat diprediksi kapan akan datangnya karena
merupakan rahasia Allah SWT yang tidak diketahui siapa pun. Namun
dengan demikian kita masih bisa mengetahui kapan datangnya hari kiamat
dengan melihat tanda-tanda yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW. Orang
yang beriman kepada Allah SWT dan banyak berbuat kebaikan akan menerima
imbalan surga yang penuh kenikmatan, sedangkan bagi orang-orang kafir
dan penjahat akan masuk neraka yang sangat pedih untuk disiksa.
Dengan percaya dan beriman kepada hari kiamat kita akan didorong
untuk selalu berbuat kebajikan, menghindari perbuatan dosa, tidak mudah
putus asa, tidak sombong, tidak takabur dan lain sebagainya karena
segala amal perbuatan kita dicatat oleh malaikat yang akan digunakan
sebagai bahan referensi apakah kita akan masuk surga atau neraka.
Peristiwa dan Kehidupan Setelah Hari Kiamat :
1. Alam Kubur / Alam Barzah
Alam barzah adalah suatu dunia lain yang dimasuki seseorang setelah
meninggal dunia untuk menunggu datangnya kebangkitan kembali pada hari
kiamat. Pada alam kubur akan datang malaikat mungkar dan nakir untuk
memberikan pertanyaan seputar keimanan dan amal perbuatan kita. Jika
kita beriman dan termasuk orang baik, maka di dalam kubur akan
mendapatkan nikmat kubur yang sangat menyenangkan daripada nikmat
duniawi, sedangkan sebaliknya bagi orang yang tidak beriman kepada Allah
SWT, siksa kubur praneraka yang pedih sudah menanti di depan mata.
2. Hari Kebangkitan / Yaumul Ba'ats
hari kebangkitan adalah hari dibangkitkannya seluruh manusia yang pernah
hidup di dunia baik yang tua, muda, besar, kecil, hidup di zaman nabi
adam as, baru lahir saat kiamat, dsb akan bangkit kembali dari mati
untuk kemudian dihitung amal perbauatannya selama hidup di dunia.
Seluruh manusia akan bangkit kembali dengan jasad / tubuh ketika masih
muda dengan raut yang wajah berbeda-beda sesuai amal perbuatannya.
3. Yaumul Mahsyar
Yaumul mahsyar adalah tempat dikumpulkannya seluruh manusia dan makhluk
hidup lainnya dari awal zaman hingga akhir jaman untuk dilakukan hisab
atau peradilan tuhan yang sejati pada yaumul hisab. Selanjutnya akan
diberangkatkan ke jembatan shirotol mustaqim untuk disortir mana yang
masuk surga dan mana yang masuk neraka. Yang terjatuh di neraka akan
menjadi penghuni neraka baik yang kekal abadi maupun yang hanya
sementara hingga segala dosa-dosanya yang tidak terlalu berat itu
termaafkan.
6.IMAN KEPADA QADA DAN QADAR
Pengertian Qadha dan Qadar Menurut bahasa
Qadha memiliki
beberapa pengertian yaitu: hukum, ketetapan,pemerintah, kehendak,
pemberitahuan, penciptaan. Menurut istilah Islam, yang dimaksud dengan
qadha adalah ketetapan Allah sejak zaman Azali sesuai dengan iradah-Nya
tentang segala sesuatu yang berkenan dengan makhluk.
Sedangkan Qadar arti qadar menurut bahasa adalah: kepastian, peraturan, ukuran. Adapun menurut Islam qadar perwujudan atau kenyataan ketetapan Allah terhadap semua makhluk dalam kadar dan berbentuk tertentu sesuai dengan iradah-Nya. Firman Allah: lihat Al-Qur’an on line di google
Artinya: yang
kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai
anak, dan tidak ada sekutu bagiNya dalam kekuasaan(Nya), dan dia telah
menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan
serapi-rapinya. (QS .Al-Furqan ayat 2).
Pada
uraian tentang pengertian qadha dan qadar dijelaskan bahwa antara qadha
dan qadar selalu berhubungan erat . Qadha adalah ketentuan, hukum atau
rencana Allah sejak zaman azali. Qadar adalah kenyataan dari ketentuan
atau hukum Allah. Jadi hubungan antara qadha qadar ibarat rencana dan
perbuatan.
Perbuatan
Allah berupa qadar-Nya selalu sesuai dengan ketentuan-Nya. Di dalam
surat Al-Hijr ayat 21 Allah berfirman, yang artinya sebagai berikut: lihat Al-Qur’an on line di google
Artinya ” Dan tidak sesuatupun melainkan disisi kami-lah khazanahnya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu.”
Orang kadang-kadang menggunakan istilah qadha dan qadar dengan satu istilah, yaitu
Qadar atau takdir. Jika ada orang terkena musibah, lalu orang tersebut mengatakan, ”sudah takdir”, maksudnya qadha dan qadar.
semoga terbantu yah :-D
itulah sedikit penguraian dari saya :) saya ucapkan trimakasih !!
0 komentar:
Posting Komentar